Dream Chamber Field report 3 : Travel with you

kita ada di sebuah rumah yang mirip dengan unit. bedanya ini posisi unit ganjil, bukan unit genap.
selama ini seperti malu2, kita hanya bertemu lewat kata-kata, tapi kemudian setelah aku mandi,
menggunakan banyak sabun, warna sabun ibu biru muda kehijauan, seperti shampo clear.

setelah mandi, aku naik ke atas ranjangmu dan bicara denganmu tentang hal-hal yang ringan.
tak lama kita memutuskan untuk berangkat. tanpa beranjak dari kasur, langsung berpindah ke sebuah tempat seperti kereta kuda berwarna coklat, bentuk keretanya seperti kereta pada jaman 1900, jaman koboi.

sepanjang jalan kita melihat ada beberapa kuil yang altarnya sudah diambil, dicuri.
(kita sedang mencari siapa yang mencurinya)
dalam perjalanan, seperti sedang bermain game.
ada monster yang harus dihindari.
sejauh ini dengan mulus saya menghindari monster2 itu.
tapi kemudian ada seseorang (entah mengapa saya menyebutnya Hamrio)
yang menghalangi pemandangan saya untuk beberapa saat,
tepat pada saat monster-monster itu datang dengan bertubi-tubi.
jadi kereta kita terkena monster2 itu.
untungnya, kereta itu tidak hancur (sepertinya lecet pun tidak)
setelah itu kereta kita berhenti beberapa saat.
si "hamrio" sudah menghilang.
saya mengobrol sedikit dengannya.
kemudian kita kembali melanjutkan perjalanan.