Tuesday, March 17, 2009

Dream Chamber Field Report 6 : Ungranted Promise

pada intinya hari ini aku bermimpi dari 2 point of view.
satu adalah sebagai bride, dan yang lain sebagai groom.

dari sisi bride, aku berjanji akan bertemu seseorang di sebuah tempat,
kemudian menikah di sana. aku pergi diam-diam.
karena tak ada satupun yang akan merestuinya.

dari sisi groom, aku juga berjanji akan bertemu seseorang di sebuah tempat,
kemudian menikah di sana. tapi aku orang kaya, semacam bangsawan.
keluargaku terpandang dan memiliki harga diri tinggi.
jadi aku mengotot untuk pergi. tidak memperdulikan pertengkaran antar keluarga
yang selalu berkecamuk sejak aku masih kecil.

ayahku adalah adik dari bangsawan kaya tersebut, ia awalnya melarangku pergi.
akan tetapi melihat niatku yang sekuat baja, ia akhirnya merestuiku.
ia memberikanku sebuah kereta kecil tanpa kuda (tapi bisa berjalan kencang)
dengan tujuan agar aku bisa sampai lebih cepat di tempat perjanjian.

aku segera pergi dengan menggunakan kereta yang larinya sekencang becak itu.
aku tidak pernah bertemu bride ku, akan tetapi aku yakin ia adalah pilihan hidupku.
dan selama perjalanan, keluarga pamanku berusaha untuk mengambilku kembali.
ia ingin terus menggenggam aku dalam kuasanya. aku bukan ayahku, aku pria yang bebas.

segala macam cara kutempuh agar bisa mencapai tempat pertemuan kita.
akan tetapi tidak pernah sampai di sana hingga mimpi berakhir.

Monday, March 16, 2009

Quiz : How Heart-Broken are You?



VERRY Heart-broken.


I am sorry for your loss.... Truely, I am.
Somone like you has been though A LOT with your "true love." the happiness, the sadness, the truth, the lies... You've felt it all. Now they've left you with a bloody, broken heart. You don't think you'll find another person like him/her ever again and your heart will never heal.

Sunday, March 15, 2009

Diary : Silent Squall

I'm in love to the point of sadness
I can't hide it anymore, this pain it causes me
I want to be with you more, together
I want you to grant my summer longing

I've been searching... for only you...


15-04-09 ... 11:54 PM
udara dingin semenjak aku terbangun tadi sore sekitar setengah tiga.
kubiarkan jendela di sebelah kiriku persis, terbuka lebar.
mengijinkan angin malam masuk menembus tubuhku yang semakin mengering.

kesehatan?
apa artinya sehat?
aku sedang dalam usaha membunuh diriku sendiri,
kehilangan akal sehatku yang kau bawa serta saat kau pergi.

pergi? pergikah engkau?
sebagian diriku yakin kau akan kembali.
buktinya aku tidak merasakan kehilangan yang selalu kurasakan.
rasa kehilangan yang telah akrab denganku.
aku kenal rasa kehilangan itu seperti apa.
dan .. sama sekali tidak kurasakan..

namun, setiap kali kulihat YM pop-up namamu,
ada suara ketukan yang menandakan kau sedang online,
dan tidak ada lagi window chat yang muncul menyapaku.
selain itu melihat dari forum itu,
kau tidak lagi hadir dalam obrolan bersamaku,
tidak lagi menggubris postinganku,
bahkan kau mengganti signaturemu dengan hal yang benar-benar menusuk
ataupun tidak ada hubungannya denganku sama sekali,
serta balasan sms darimu yang semakin terbonsai,
kutahu kau sudah tiada.

I've fallen in love to the point of suffering
I can't hide it anymore, the heat of my beating heart
I've always dreamed of meeting you again
I want you to understand my summer longing

And I touched the rain... so I need your love...


lagu-lagu yang memiliki kesan sepi, kuputar berulang-ulang.
tidak bosan-bosannya aku mendengarkannya puluhan kali sejak pukul 5 sore.
jiwaku sepi. kosong. hampa.
hmm... rupanya seperti inilah bentuk lain dari rasa kehilangan itu?
sungguh-sungguh pengalaman baru bagiku.

aku masih yakin kau ada di sini. sekalipun berbagai bukti darimu menyatakan kau sudah tiada.
barangkali itu menandakan bahwa aku masih benar-benar tidak percaya bahwa kau telah pergi.

angin dingin itu menembus tulang belulangku yang kekurangan kalsium dan gizi.
beberapa hari ini aku hanya makan sekali sehari.. itupun kalau aku ingat.

tapi tidak. aku tidak menangis.
aku tidak menangisimu.
aku hanya tidak bernafsu untuk membicarakan perasaanku.


16-04-09 .. 12:05 AM,..
lagu itu masih terus terputar ...
nanyian jiwaku saat ini...

I'm in love, I've fallen in love
I won't hide it anymore, the heat of my beating heart
I dreamed that I could finally meet you again
This summer longing won't ever cool

I've been searching... for only you...

Dream Chamber Field Report 5 : She's Going Home

mimpi tentang V.
di mimpi itu, saya dan V adalah pasangan.
perasaan saya padanya hanya sebatas komitmen dan partership.
dia sangat menyayangi saya.

terakhir yang saya ingat, dia membuat seloyang kue coklat.
dan beberapa kue coklat kecil-kecil lainnya. kemudian ia menyuapi saya satu persatu,
sementara saya malu2 memakannya.
namun ketika baru 1 kue habis, ibu saya pulang ke rumah, dan V pun pamit pulang.
saya mengijinkannya pergi.
ia berlalu belok ke gang sebelah kanan. ada sebuah pop up di kiri atas, tampak dari peta, ia berbelok ke arah kiri.
baru setelah beberapa saat ia pergi, saya hendak menyusulnya,
paling tidak untuk mengantarkannya sampai rumahnya dengan selamat.
tapi sejak ia berbelok di gang sebelah kanan, saya tidak pernah melihatnya lagi.

saya terus mencarinya. saya berlari, sampai terbang hingga ke lingkungan yang asing bagi saya.
melalui kabel-kabel tiang listrik, sambil sesekali beristirahat untuk melihat dari atas.
dalam pikiran saya, hanya ingin menemukannya kembali yang menghilang di persimpangan jalan.

tapi ia tak pernah ditemukan...

hingga saya terjatuh dan pingsan.
begitu tersadar, saya terbangun di sebuah rumah kumuh.
saya dirawat. akan tetapi ingin buru-buru pergi dari sana.
sebelum saya berlalu, saya melihat ada pakmeh saya yang paling tua, menegur saya di rumah itu.
kemudian saya dan dia duduk di sofa rumah itu.
ia menunjuk kepada kaki kiri saya.

baru kali itu saya sadari bahwa kaki kiri saya berdarah hebat
begitu hebat pendarahannya hingga jeans yang saya kenakan berlumuran darah.
kemudian saya membuka celana jeans itu dan membiarkan pakmeh mengobati luka saya.
ia melihat luka saya dan berkata
"kalau sekali-kali sih masih kerasa. tapi kalau sudah keseringan jadi ga kerasa"

saya melihat bentuk kaki saya yang teruka.
berotot seperti sudah sering berjalan.
dan lukanya ada di sana, masih mengucurkan darah.
akan tetapi sama sekali tidak terasa sakit.
perih pun tidak.

pakmeh mengobati luka itu.
luka itu tidak terasa sakit sedikitpun.
sekalipun darah yang mengucur luar biasa banyaknya